Dipublish pada 9 Februari 2022 | Dilihat sebanyak 3.153 kali | Kategori: Blog
Sekarang ini penggunaan baja ringan untuk konstruksi hunian semakin marak ditemukan. Namun agar bisa mendapatkan manfaat yang lebih maksimal, tentunya Anda perlu memilih baja ringan yang sudah memenuhi standar. Sebab ada banyak bahaya memilih baja ringan non SNI yang mungkin tidak Anda sadari sebelumnya. Baja ringan adalah sejenis material yang dibuat dari logam namun memiliki bobot yang ringan. Meski mempunyai bobot ringan, namun kekuatan dan daya tahan yang dimiliki baja ringan cukup ampuh untuk digunakan sebagai bahan konstruksi di rumah.
Bahaya Memilih Baja Ringan Non SNI yang Harus Anda Ketahui
Ketika ingin menggunakan baja ringan untuk kebutuhan konstruksi, ada baiknya kalau Anda selalu memilih produk yang berkualitas. Selain memperhatikan kualitas, Anda juga perlu memperhatikan apakah produk baja ringan tersebut sudah memenuhi standar SNI atau belum. Sebagai informasi, berikut ini adalah beberapa alasan mengenai bahayanya memilih produk baja ringan yang non SNI.
1. Bahaya Memilih Baja Ringan Non SNI : Kualitas yang Diragukan
Salah satu alasan mengapa Anda perlu menghindari pemilihan produk yang tidak SNI adalah karena kualitasnya tidak terjamin. Produk-produk yang belum memenuhi standar SNI, umumnya belum diketahui kualitas dan kapabilitas yang dimiliki. Sehingga hal ini bisa menjadi sesuatu yang sangat membahayakan untuk proses konstruksi Anda. Untuk mendapatkan standar SNI, umumnya suatu produk harus menjalani serangkaian tes dan pengujian tertentu. Jika Anda memilih produk yang tidak ber-SNI, maka tidak diketahui proses pengujian dan juga kualitas dari produk yang bersangkutan. Sehingga hal ini bisa meningkatkan potensi bahaya penggunaan produk baja ringan tersebut.
2. Kekuatan Baja Ringan Non SNI yang Rendah
Bahaya berikutnya yang mungkin akan bisa Anda dapatkan ketika memilih produk baja ringan yang tidak ber-SNI adalah terkait kekuatannya. Sehingga Anda pun tidak mengetahui seberapa besar beban maksimal yang mampu ditampung oleh produk baja ringan tersebut. Untuk produk baja ringan yang sudah memenuhi standar SNI, umumnya sudah memenuhi standar G550. Artinya, produk baja ringan tersebut sudah memenuhi dan lulus uji kekuatan hingga 500 Mpa. Hal ini membuat produk baja ringan ber-SNI sangat kuat dan kokoh untuk menunjang kebutuhan konstruksi bangunan dan rumah Anda.
3. Rentan Mengalami Ambruk
Baja ringan yang tidak memenuhi standar SNI juga rentan mengalami ambruk pada saat konstruksi. Hal ini tentu menjadi salah satu bahaya dari produk Non SNI yang perlu dihindari. Sebab rangkaian atap baja ringan yang ambruk tentunya bisa menimbulkan bahaya yang lebih besar. Meskipun secara umum ada banyak faktor yang bisa menyebabkan baja ringan menjadi ambruk, namun salah satu yang patut diwaspadai adalah produk yang tidak ber-SNI. Produk baja ringan yang tidak memiliki SNI maka kualitas dan kekuatannya pun patut dipertanyakan. Sehingga potensi untuk mengalami ambruk saat konstruksi menjadi lebih besar.
4. Lebih Rentan Mengalami Kerusakan
Secara umum, baja ringan memiliki tingkat keawetan yang lebih baik bila dibandingkan dengan kayu. Sebab produk baja ringan lebih bebas dari ancaman karat dan juga keropos. Sehingga membuatnya tidak mudah mengalami kerusakan. Imbasnya, Anda tidak perlu sering-sering melakukan penggantian atap rangka baja ringan. Namun lain halnya jika menggunakan produk yang tidak memenuhi standar SNI. Produk baja ringan yang tidak ber-SNI bisa saja dibuat dari bahan baku yang tidak berkualitas. Sehingga tingkat keawetan yang dimiliki pun menjadi kurang optimal. Imbasnya, baja ringan lebih rentan mengalami kerusakan.Itulah pembahasan lengkap mengenai bahaya memilih baja ringan Non SNI yang perlu Anda ketahui. Kalau Anda sedang mencari baja ringan berkualitas dan berstandar SNI, langsung saja kunjungi bajaringanprambanan.id sekarang juga.
Dipublish pada 10 Februari 2022 | Dilihat sebanyak 3.197 kali | Kategori: Blog
Search keyword:perkiraan biaya atap baja ringan, perkiraan biaya pasang atap baja ringan, perkiraan biaya bangun rumah 3 kamar, perkiraan renovasi atap rumah Sekarang ini rumah minimalis seperti tipe 36 banyak digemari oleh para pasangan muda. Ukurannya yang tidak terlalu besar... selengkapnya
Dipublish pada 26 Februari 2022 | Dilihat sebanyak 3.258 kali | Kategori: Blog
Pasang Baja Ringan | Atap baja ringan, bisa dibilang, lebih banyak dipilih sebagai bahan konstruksi rumah kontemporer. Pasalnya, baja ringan diyakini lebih menguntungkan dari beberapa aspek dibandingkan dengan rangka atap kayu. Namun bukan berarti pasang baja ringan tidak memiliki kekurangan.... selengkapnya
Dipublish pada 3 Maret 2022 | Dilihat sebanyak 3.270 kali | Kategori: Blog
Atap Baja Ringan Murah | Konstruksi adalah suatu kegiatan yang bertujuan untuk membangun sarana atau prasarana dan istilah populer untuk konstruksi adalah bangunan. Suatu bangunan harus dibangun di suatu kawasan dan besar kecilnya luasan yang dibutuhkan tergantung dari kebutuhan bangunan... selengkapnya
Belum ada komentar